Point Penting Pembangunan Organisasi
Table of Contents
Organisasi merupakan sebuah wadah bagi perkumpulan orang yang memiliki cita-cita atau tujuan yang sama. Pengertian ini memiliki makna yang sama dengan pengertian Komunitas Belajar yang mempunyai ciri khas yaitu adanya komitmen untuk mencapai tujuan yang sama.
Didalam sebuah organisasi biasanya terdapat pengelompokan pengurus pada divisi-divisi atau departeman yang berbeda-beda sesuai dengan bidang yang dibutuhkan. Disitulah nantinya akan ada pemetaan bakat dan minat sebagai langkah awal dalam kepengurusan organisasi. Biasanya tugas ini dibebankan kepada ketua yang harus memetakan seseorang kedalam bidang atau departemennya masing-masing sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Untuk mengetahui kemampuan/potensi seseorang, dapat dilihat setelah mengetahui terlebih dahulu karakteranya. Ahamd Ulin Nuha, waka 2 bidang kederisasi PC IPNU jepara, dalam diskusi online ranting Tulakan V, (14/05/2020) memberikan keterangan singkat untuk melihat secara sekilas karakter seseorang. Yaitu dengan cara (1) mengamati kebiasaanya; (2) mencermati lingkungan hidupnya; (3) meneliti gaya bahasa, raut wajah, dan pemikirannya. Setelah itu, baru bisa menyimpulkan “apa” potensi dan bidang yang cocok untuk dirinya.
Dalam perjalanan sebuah oranisasi, tentunya akan dihadapkan berbagai kegiatan-kegiatan yang harus dijalankan secara bersama-sama dengan para pengurus dengan bidang yang berbeda-beda. Maka dari itu, kesolidan pengurus perlu dijaga untuk menyeimbangankan perjalanan organisasi yang sewaktu-waktu berada dalam kesulitan.
Untuk menjaga kesolidan pengurus ada beberapa point yang dapat kita contoh dari penerapan Komunitas Belajar. (diambil dari gagasan Komunitas Belajar Di Sekolah, oleh bapak Jamal Ma’mur Asmani, 2014) yaitu :
1. Menghindari adanya dominasi
Suatu perkumpulan yang terorganisasi, dalam mencapai suatu tujuan dibutuhkan kolaborasi. Kolaborasi dapat ditunjukkan dengan adanya partisipasi aktif dari seluruh anggota. Oleh karena itu, segala bentuk dominasi harus dihindari, karena akan mempengaruhi partisipan untuk berperan aktif didalamnya.
2. Menciptakan Iklim keterbukaan
Keterbukaan dalam hal organisasi adalah adanya kelaluasaan seluruh anggota untuk bertanya, mengemukakan pendapat, tanpa rasa takut, cemas, atau perasaan tertekan lainnya. Semua anggota bisa menyampaikan usulan dengan perasaan puas dan senang serta bisa menikmati proses didalamnya.
3. Adanya rotasi pemimpin kelompok (organisasi)
Pemimpin yang professional fokus pada kemampuan menggali dan mengembangkan bakat para anggotanya, sehingga masing-masing anggota bisa melahirkan ide-ide cemerlang untuk membangun organisasinya. Supaya terjadi distribusi pengalaman dan kemampuan secara merata, hendaknya pemimpin dirotasi di setiap akhir periode dengan anggota yang memiliki potensi dalam memimpin. Sehingga setiap anggota yang berpotensi akan merasakan bagaimana dinamika menjadi seorang pemimpin.
BACA JUGA : Manfaat Media Sosial Bagi Organisasi
4. Tidak ada diskrimimasi
Untuk mencapai tujuan bersama, tentu kesetaraan akan menjadi fondasi utama dalam membangun sebuah organisasi. Seluruh anggota dihargai dan diperlakukan sama, tanpa ada yang diistimewakan atau diunggulkan.
5. Membangun rasa empati
Kepedulian merupakan tanda kekompakan suatu organisasi. Rasa empati yang telah tertanam dan melekat pada setiap anggota, akan menguatkan menambah solidaritas organisasi, sehingga akan terbangun kekompakan organisasi.
Nilai psikologis ini sangat bermanfaat ketika mereka hidup di tengah-tengah masyarakat. Mereka akan cepat beradaptasi, bersosialisasi, dan hidup berdampingan dengan orang yang bermacam-macam.
BACA JUGA : Tentang Buku Islam Nusantara
Keempat point tersebut, ditambah dengan perencanaan yang matang akan menciptakan sebuah organisasi atau komunitas menjadi wahana efektif untuk mengembangkan potensi anggota per masing-masing bidang, juga akan memperkuat solidaritas antar anggota. Dengan demikian, suatu organiasi atau komunitas akan mampu menerjang kesulitan-kesulitan akan yang dihadapi dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Wallahu A'lam...
Posting Komentar