Review Buku Tips Membangun Komunitas Belajar di Sekolah
Daftar Isi
Judul : Tips Membangun Komunitas Belajar di SekolahPengarang : Jamal Ma'mur AsmaniTahun Terbit: 2014Kota Terbit : JogjakartaISBN : 978-602-296-073-7
Dalam buku ini, penulis mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap anak didik sekarang. Yang begitu menikmati peradaban sampah dari bangsa barat yaitu hedonis, materialis, dan permisif. Sedangkan peradaban emasnya—penelitian dan pengembangan—sangat jarang disentuh. Dari sinilah gagasan komunitas belajar muncul.
Komunitas belajar merupakan kumpulan orang dalam satu paguyuban yang memiliki orientasi yang sama untuk saling belajar secara egaliiter, kolektif, dan demokratis. Ide komunitas belajar ini terinspirasi dari kesuksesan lembaga-lembaga pendidikan seperti lembaga kursus Bahasa inggris yang ada di Pare (Kediri), Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah Salatiga, juga Pondok Pesantren trasional, seperti Pondok pesantern Lirboyo Kediri dan Pondok pesantren Sarang Rembang.
Buku ini terdapat 10 bab. Bab pertama berisi latar belakang gagasan Komunitas Belajar muncul. Bab kedua berisi beberapa point penyebab dan cara mengatasi kebosanan dalam pembelajaran. Bab ketiga membahas lebih dalam tentang Komunitas Belajar dan pentingnya Komunitas Belajar. Bab keempat membahas tentang manfaat Komunitas Belajar untuk menyeimbangakan otak kanan dan kiri sebagai sumber lahirnya kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Bab kelima memberikan gambaran tentang kualifikasi guru yang dibutuhkan untuk membentuk suatu komunitas belajar. Bab keenam berisi tentang point-point tentang kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan Komunitas Belajar. Bab ketuju ada tips-tips untuk membangun Komunitas Belajar di Sekolah. Bab kedelapan memaparkan beberapa profil singkat sekolah yang berhasil membangun Komunitas Belajar. Di bab kesembilan penulis memberikan opini tentang majunya bangsa Indonesia yang akan dapat diraih dengan Komunitas Belajar ini. Bab kesepuluh berisi refleksi dari bab-bab sebelumnya.
Buku ini memberikan pandangan luas tentang gambaran pendidikan di Indonesia sekarang. Juga memaparkan titik temu tentang kelemahan pendidikan sekolah yang secara turun-temurun masih dilingkup yang sama. Hanya ada beberapa sekolah yang telah menerapkan suatu sistem yang—sepertinya—sangat dianggap biasa dan dirasa sudah diterpakan disemua sekolah.
Istilah Komunitas Belajar memiliki makna yang seperti sudah biasa disekolah. Dengan sistem belajar berkelompok, dengan memberikan sebuah tujuan yang sama, dan melengkapi fasilitas-fasilitas semaksimal mungkin dan lain sebagainya. Tetapi bukan hanya sekedar itu. Ada beberapa point penting yang mesti ada di dalam sebuah sekolah dan pembelajarannya. Dan semua itu harus dilakukan secara konsisten. Agar bisa menjadi sebuah Komunitas belajar yang sesungguhnya.
Point-point penting tetang bagaimana membangun sebuah komunitas belajar yang bertujuan agar mampu melahirkan kader muda yang bermanfaat akan dijelaskan secara detil di buku ini.
Posting Komentar