Dongeng Semut dan Kucing

Sumber gambar : Pixabay

 

Disebuah rumah, ada 2 ekor kucing yang bersaudara, yang diberi nama meong dan siku. Berbeda dengan sisiku, si meong tidak pernah mengahbiskan makanan dari tuannya, sehingga sisanya dikroyok para semut, meong juga suka mencuri ikan dan memecahkan barang-barang tuannya.

Hingga suatu hari pemiliknya sangat geram dan kesal kepada meong, sehingga ia dibawa pergi ke hutan. Ia hanya ditinggali beberapa kepal nasi tanpa lauk. 

Hari demi hari meong makan hanya dengan apa yang diberikan tuannya. Hingga di hari  ke-3 makanannya habis. Sehingga ia memberanikan diri masuk ke hutan untuk cari makanan.

Dalam perjalanan ia menemukan suatu ladang luas yang beisi tanaman-tanaman yang beragam. Ia juga mencium aroma makanan seperti makanan buatan tuannya. Dan ternyata bau itu berasal dari rumah semut. Meong pun mendekat ke asal bau itu. 

Meong terkejut, ternyata didalam rumah semut itu adalah semut yang biasa mengerumuni sisa makanan meong, ketika ia tidak menghabiskan makanannya.

Mengetahui hal ini, meong merasa malu kepada semut yang senantiasa berusaha dengan kemampuan diri sendiri dan tetap sabar dengan keaadaan. Sehingga meong memalingkan diri meninggalkan ladang semut dengan rasa laparnya. 

Belum jauh meong pergi, ada salah satu semut keluar dan melihat meong, sehingga meong dipanggil.

 “Hai Meong“ 

Meong berhenti dan menoleh kearah semut itu. semut itu tanpa ragu mengajak meong menikmati hidangan buatannya. Dengan beberapa kali penolakan dari si meong, akhirnya meongpun mau ikut makan dengan para semut.

Setelah selesai makan ada semut yang berkata 

“Aku kemarin melihat saudaramu sakit. Ia bercerita padaku kalau kamu dibawa tuanmu dan tidak membawamu pulang. Ia rindu padamu”.

Mendengar cerita semut, Meong terkejut. Lalu ia bergegas meninggalkan tempat semut. Ia bermaksud untuk pulang. Hingga tepat di pinggir jalan, meong merasa leti,. Hari pun mulai gelap, sehingga ia berencana mencari jalan pulang keesokan harinya.

Ternyata, malam hari itu juga, ketika pemilik 2 kucing itu pulang dari kerja, ia melihat meong yang lusuh tengah tertidur di tepi jalan. Pemiliknya merasa kasihan, juga kasian kepada si siku yang sakit-sakitan. Ia membawanya pulang dengan keadaan tertidur.

Hingga saat pagi hari, meong bagun dan terkejut, karena telah berada dirumahnya. Sehingga ia bersyukur, dan berjanji akan memperbaiki  sikapnya.




Ranting Tulakan V
Ranting Tulakan V Belajar, berjuang, serta bertaqwa.

Posting Komentar untuk "Dongeng Semut dan Kucing"