BIJAK BERMEDIA SOSIAL 2; Peran Orang Tua dalam Mengawasi Anak Bermedia Sosial

 

Indonesia adalah negara yang besar, dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, tak salah bila Indonesia menempati posisi ke-3, sebagai pengguna Internet aktif terbanyak di Asia. Saat ini pengguna Internet aktif di Indonesia sudah mencapai angka sekitar 88 juta, dan kemungkinan, jumlah tersebut akan bertambah lagi setiap tahunya.

Fakta lainnya mengatakan, bahwa ada sekitar 30 juta pengguna Internet aktif, yang di dominasi oleh anak anak di bawah umur. Kebanyakan dari mereka menggunakan internet untuk bermain game Online, juga untuk  mengakses media sosial. Di usianya yang masih di bawah umur, mereka menjadikan Internet sebagai kebutuhan, pasalnya setiap harinya mereka tak lepas dengan ponsel pintar miliknya, mereka akan merasa bosan bila sehari saja tidak di suguhi ponsel pintar, yang kini menjadi gaya hidup di semua kalangan masyarakat

Hingga sekarang ini banyak akun media sosial, yang banyak didominasi oleh anak anak di bawah umur, padahal sudah begitu jelas, bila kementrian komunikasi dan informatika merekomendasi, bahwa pengguna media sosial adalah remaja usia 17 tahun ke atas.

Pasalnya anak anak di bawah umur sudah dilarang keras untuk tidak mengakses media sosial!, karena di usia anak anak, resiko perundungan/ Cyberbullying berdampak sangat besar, adapun yang dikhawatirkan bila hal tersebut sampai terjadi, adalah akan berdampak langsung pada gangguan mental, overthinking, dan juga di beberapa kasus bisa mengakibatkan depresi berlebih pada anak.

Memang banyak dampak positif dari media sosial, selain untuk menjadi sarana berkomunikasi, akses ini juga bisa melihat perkembangan berita berita baru yang sedang trending, maupun menjadi perbincangan publik, terlepas dari itu tak sedikit pula dampak negatif dari akses media sosial, banyak unggahan yang mengarah ke- pelecehan, maupun perundungan. 

Tak jarang pula anak anak mendapati postingan yang kurang pantas, postingan postingan yang mengarah ke- kekerasan, hingga "Cyberbullying", hal itu berdampak langsung pada psikologis anak, perlahan akan mengikis sedikit demi sedikit mental anak, dampaknya mengarah ke-kecemasan hingga ketakutan jangka panjang, tentu hal tersebut sangat mempengaruhi mental anak.

Selain itu dampak negatif lainnya yakni, menjadikan seorang anak sulit membagi waktu, dimana waktu bermain, juga waktu belajar, pasalnya keseharian mereka semenjak tahu menahu tentang media sosial, menjadikan mereka terlena dan terjebak dalam "digital world", akibatnya mereka kurang bersosialisasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, sebab hampir seluruh waktunya dihabiskannya untuk bermain ponsel pintar miliknya,

Terlepas dari itu peran orang tua juga dibutuhkan, melihat anak anak zaman sekarang ini banyak tergantung dengan ponsel pintar miliknya. Lantas hal apa saja yang dapat dilakukan orang tua dalam membimbing, serta mengawasi anak anaknya, dalam mengakses media sosial, agar anak bisa lebih bijak dalam penggunaan media sosial untuk hal positif, serta menghindari dampak negatif dari media sosial.

Yang pertama- orang tua bisa memberikan batasan waktu bermain ponsel, hal tersebut begitu direkomendasikan, melihat banyak anak anak saat bermain ponsel, mereka tidak lagi memperhatikan waktu, mereka bermain dengan sesuka hati nya, padahal hal tersebut bisa memengaruhi kesehatan fisik mereka.

Yang kedua- orang tua bisa memberikan pengawasan ketat pada anak anaknya. Yang mana, orang tua bisa memantau ponsel anaknya setiap hari, karena di media sosial semua bisa diakses, dan dikhawatirkan bila anak menjumpai konten konten sensitif, sebab mereka tidak tahu dampak mereka melihat konten-konten tersebut.

Yang ketiga- sebagai orang tua, juga diharapkan bisa memberikan teladan/ contoh yang baik kepada anaknya, sebagaimana  perilaku anak adalah cerminan dari kedua orang tuanya.  Di depan anak, orang tua tidak di anjurkan untuk bermain ponsel begitu lama, karena apa yang dilihat anak kepada orang tua akan ditiru, juga dipraktekkan di lingkungannya.

Orang tua juga harus bisa memahami bila anak anak zaman milenial seperti sekarang ini sudah banyak yang mahir dalam bermedia sosial, dan masih kurang mengerti dalam pemanfaatannya. sebagai orang tua, juga wajib ikut serta dalam membimbing anaknya  dalam bermedia sosial agar anak lebih bijak dalam pemanfaatannya.

Author : Fajar Irawan