Ramadlan; Mengeruk Berkah di Bulan yang Indah

Table of Contents

 

Pixabay.com

Allah telah mewahyukan Al-Qur'an kepada baginda Nabi Muhammad SAW untuk pertama kalinya di gua Hiro 'yang bertepatan pada tanggal 17 Ramadhan. Sehingga setiap bulan Ramadhan terutama tanggal 17, umat islam Peringatan Nuzulul Qur'an. Terkadang juga peringatan tersebut dibarengkan dengan Tahktiman Qur'an di akhir-akhir bulan Ramadhan dengan acara yang meriah di masjid atau musholla. Peringatan tersebut sudah lazim diadakan terutama pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terkahir Ramadhan. karena menurut jumhur ulama 'disitu ada sebuah malam yang penuh berkah yang bernama Lailatul Qadar.

Ramadlan merupakan bulan dimana rukun islam ke 4 yaitu puasa Ramadlan dilakukan. Puasa merupakan ibadah yang memiliki segudang fadhilah , baik secara agama maupun medis. Dalam islam faidah puasa sudah cukup jelas. Untuk faidah dalam hal medis, dilansir dari websdie kementrian kesehatan, menyebutkan ada beberapa manfaat yang kita ketika kita menjalani puasa. 

  • Seseorang yang menjalani puasa, tubuh akan melakukan proses detoksifikasi pembuangan zat-zat / racun yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal. 
  • Ketika kita menjalani puasa, maka sel-sel yang ada di dalam organ tubuh kita akan melakukan proses regenerasi (pembaharuan sel) dengan baik
  • Dengan kita berpuasa dapat melindungi sistem tubuh dimana fungsi dari sel getah bening akan membaik 10 kali lipat


Bahkan syaikh Ahmad Mutamakkin Kajen juga menjadikan Puasa sebagai ajaran penting beliau. Dalam buku Dr. Jamal Ma'mur Asmani, Dakwah ASWAJA An-Nahdliyyah Syaikh Ahmad Mutamakkin, menceritakan kisah syaikh Ahmad Mutamakkin atau yang biasa kita kenal sebagai mbah mutamakkin. 

Suatu hari beliau berpuasa selama 40 hari, menjelang berbuka beliau meminta istri untuk makanan yang lezat-lezat. Sebelum makanan dihidangkan mbah mutamakkin mengikat dirinya disebuah tiang rumah.Setelah makanan disiapkan, menahan nafsu makan dan syahwatnya dengan segala kekuatan. Akhirnya dengan pertolongan Allah, beliau mampu mengalahkan hawa nafsunya. 

Hawa nafsu dan syahwat syaikh mutamakkin keluar dari tubuhnya, menjelma menjadi dua ekor hewan yang memakan semua makanan yang telah dihidangkan tadi atas kehendak Allah. Setelah makan habis ingin masuk kedalam tubuh syakih mutamakkin, tetapi ditolaknya. Kedua hewan tersebut ada yang menyebutkan dua ekor anjing, dan ada yang menyebut anjing dan singa. 


begitu besar manfaat dari ibadah puasa, menjadikan salah satu sebab mengapa Ramadlon di nanti-nantikan umat Islam semua.

Semoga kita dipertemukan dengan bulan Ramadlan ... Aamiin

Marhaban Ya Ramadlan ... 

Ranting Tulakan V
Ranting Tulakan V Belajar, berjuang, serta bertaqwa.

1 komentar

Comment Author Avatar
12 April 2021 pukul 14.55 Delete
🤩🤩🤩🤩